Domesday, Sensus pertama kali dalam sejarah Inggris
Buku Domesday akhirnya menjadi bagian dari badan keuangan kerajaan
Inggris selama berabad-abad, mulai dari perhitungan pajak terhadap semua
segmen bisnis dan pertanian, lengkap terdaftar dalam buku Kecil dan
buku Besar ‘Domesday’.
Referensi dari National Archives UK, menjelaskan secara
rinci tentang buku Domesday dan cakupan wilayah serta pemilik yang
terkena pajak. Buku Domesday merupakan penemuan paling terkenal dan
paling awal yang masih hidup, dalam catatan publik di Inggris.
Sejarah Lahirnya Buku Domesday
http://bangdunia.blogspot.com

Saat
Natal tahun 1085, William Duke melakukan survei dalam menemukan sumber
daya dan bisnis yang terkena pajak di Inggris. Dia ingin menemukan siapa
pemiliknya dan apa yang mereka miliki, berapa nilainya dan berapa
banyak yang berhutang kepada Raja, berikut penyewa dan jasa militer.
Sebuah penilaian ulang dari kebijakan pajak yang dikenal sebagai Geld,
terjadi pada waktu yang sama seperti Domesday dan masih bertahan di
barat selatan. Tapi Domesday jauh lebih dari sekedar catatan pajak, juga
sebagai catatan perkebunan yang memberikan identitas penyewa utama,
catatan yang berkewajiban di militer dalam bentuk Ksatria untuk
berperang di pasukannya. Hal ini juga sebagai kepentingan utama para
Baron untuk bekerja sama dalam survei ini, karena catatan permanen
tentang keuntungan mereka yang telah dilakukan sejak 1066.
Pembukuan Domesday Sebagai Catatan Negara
Penelitian terbaru menyarankan bahwa William Duke hanya menugaskan survei (descriptio)
pada tahun 1085 dan tidak pernah dimaksudkan untuk ditulis menjadi
buku. Beberapa mengatakan bahwa pembuatan Domesday menjadi buku
dilakukan putranya sekaligus penggantinya (William Rufus). Informasi dikumpulkan dan diedit untuk dimasukan ke dalam satu volume akhir, yaitu buku Besar Domesday (Great Domesday).
Ini berarti bahwa banyak informasi seperti rincian ternak yang harus
dihilangkan. Panitera mungkin bekerja di Winchester, pusat Anglo-Norman
disekitar abad 11.
Buku Besar Domesday
mungkin tidak diterapkan jauh sebelum musim panas 1086. Mungkin secara
tiba-tiba dihentikan pada September 1087, ketika William meninggal dan
digantikan oleh putranya William Rufus. Beberapa alasan bahwa buku Besar
Domesday tidak pernah selesai, mungkin karena kematian William pada
September 1087 (meskipun tidak ada informasi yang menjelaskan demikian),
hingga penafsiran sejarawan tentang hal ini menjadi ‘tidak mungkin
diteruskan’ sampai masa pemerintahan berikutnya (William Rufus). Jikalau
William Rufus menugaskan pembuatan Domesday Book, maka tulisan itu
mungkin tidak berhenti hingga akhir 1090.
Kemungkinan pembuatan Buku Domesday membutuhkan waktu antara 17 hingga 24 bulan untuk menuliskannya kedalam 413 halaman yangs terbuat dari perkamen.
‘Domesday‘ mungkin merujuk pada ‘Alkitab Hari Pembalasan‘, atau ‘kiamat‘, ketika Tuhan akan kembali untuk menghakimi yang hidup dan yang mati. Buku Domesday memiliki kalimat akhir “…tidak ada banding di luar itu sebagai bukti kepemilikan legal atas tanah“.
Selama berabad-abad buku Domesday dianggap sebagai daftar otoritatif
tentang kepemilikan yang sah dan digunakan terutama untuk tujuan
penilaian pajak. Sebelum Domesday dijadikan sebuah buku, dikenal sebagai
Roll Winchester atau King’s Roll, dan kadang-kadang sebagai buku pegangan departemen Keuangan.
Wilayah Yang Tercatat Dalam Domesday
Buku Besar Domesday (Great Domesday) mencakup wilayah-wilayah kota dan desa di Inggris dan wilayah Little Domesday (Essex, Norfolk dan Suffolk)
tidak termasuk dengan beberapa pengecualian. Buku ini tidak termasuk
kota London, Winchester, Bristol dan Tamworth. Cakupan wilayah barat
laut Inggris terbatas, wilayah Durham dan Northumberland dihilangkan dan
cakupan Cumberland, Westmorland dan utara Lancashire terbatas (hanya
pada tanah milik Raja). Cakupan wilayah selatan Lancashire yang terbatas
tidak termasuk beberapa daerah perbatasan Wales.
Buku Besar Domesday
didominasi karya seorang penulis tunggal (dalam buku ditandai dengan
‘A’), juru tulis (penanda ‘B’) bekerja sama dengan penulis tunggal yang
mungkin berperan sebagai pengawas. Empat penulis lain membuat sejumlah
tambahan yang sangat kecil. Buku Besar Domesday ditulis pada perkamen
(kulit domba) berkualitas baik. Halaman-halaman pertama berbaris
menggunakan serangkaian template (susunan teratur). Awalnya ada 44 baris
per halaman tapi kadang-kadang meningkat menjadi lebih dari 70 baris.
Terkandang pena bulu digunakan untuk menulis terbuat dari bulu-bulu
primer (terbaik) burung. Panitera itu meng-edit dan menyingkat, mencatat
informasi dari ringkasan laporan. Kadang-kadang meninggalkan ruang
kosong yang bisa diisi kapan saja, mereka juga membuat banyak koreksi.
Buku Kecil Domesday Sebagai Pendukung Buku Besar
Seperti buku Besar Domesday, Little Domesday (buku Kecil Domesday)
diatur oleh daerah. Setiap kabupaten dimulai dengan daftar pemilik
lahan diikuti oleh uraian tentang Borough berikut keterangan tentang
semua tanah lainnya yang berada di kabupaten, dimulai kepemilikan Raja
(yang disebut dalam Domesdayhttp://bangdunia.blogspot.com Terra Regis) diikuti dengan tanah
yang dimiliki oleh gerejawi. Buku Kecil Domesday mengikuti urutan yang
sama seperti daftar bernomor, kepemilikan tanah masing-masing terdaftar
sesuai dengan Wapentake, lokasi di mana mereka ditemukan.
Seperti buku Kecil Domesday untuk daerah Berkshire, dimulai dengan Regis Terra diikuti dengan tanah para uskup Winchester, Salisbury dan Durham, hingga Abbot-Abingdon,
dan terakhir orang-orang ‘besar’ (Baron) dimulai dengan Earl dari
Evreux. Masing-masing tanah mereka dibagi menjadi ratusan dan kemudian
dibagi lagi ke dalam kelas yang berbeda.
Buku Domesday bukan sensus dan tidak berisikan nama-nama semua orang yang tinggal di Inggris akhir abad ke-11. Meskipun buku Domesday
berisi ribuan nama-nama besar, kemungkinan hanya berasal dari dua
keturunan (salah satunya merupakan garis keturunan laki-laki
‘Anglo-Saxon’). Anglo-Norman, merupakan garis keturunan yang memiliki
perkebunan besar dan sering tercatat di buku Domesday.
3 Responses to “Domesday, Sensus pertama kali dalam sejarah Inggris”
Panduan Untuk Berkomentar di Blog ini:
1. Bila belum mempunyai blog atau ingin memakai nama anonim silahkan pilih Name/URL dan bila tidak mempunyai website tolong kosongkan saja
2. Bila Wajah anda ingin terlihat di Blog ini silahkan mendaftar terlebih dahulu di http://en.gravatar.com/site/signup (copy paste URL yang di garis miring) dan setelah selesai maka wajah anda secara otomatis akan tampil di blog ini
Terima kasih atas komentar yang anda berikan. Saran dan kritik anda sangat membangun untuk kemajuan blog ini.
Terima Kasih
Admin Bang Dunia
mantap infonya
BalasHapussemoga bermanfaat bagi banyak org
thanks ya
sangat menarik sekali infonya
BalasHapusdan bermanfaat menambah wawasan
terima kasih banyak,sukses terus
nice post gan
BalasHapussangat menarik dinfonya
update terus info lain
terima kasih